Kolose 2:6-15
Kepenuhan hidup dalam Kristus
2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan
kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
2:7 Hendaklah kamu berakar
di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan
kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya
yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia,
tetapi tidak menurut Kristus
1 .
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan
ke-Allahan,
2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala
semua pemerintah dan penguasa.
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat,
bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus
2 , yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan,
dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan
juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu
dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan
Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran
kita,
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan
hukum
3 mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:
2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa
4 dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.
1 Full Life: FILSAFATNYA YANG KOSONG ... TIDAK MENURUT KRISTUS.
Nas : Kol 2:8
Paulus mengingatkan kita untuk berwaspada terhadap segala filsafat
agama, dan tradisi yang menekankan usaha manusia terlepas dari Allah dan
penyataan-Nya dalam Alkitab. Sekarang ini salah satu ancaman filsafat yang
terbesar terhadap kekristenan yang berdasarkan Alkitab adalah "humanisme
sekular". Paham ini telah menjadi filsafat yang mendasar dan agama yang
diterima dalam kebanyakan pendidikan sekular, pemerintahan, dan masyarakat
pada umumnya. Paham ini juga merupakan segi pandangan yang tetap dari
kebanyakan media berita dan hiburan di seluruh dunia.
- 1) Apakah yang diajarkan oleh filsafat humanisme?
- (a) Filsafat ini mengajar bahwa umat manusia, alam semesta, dan
segala sesuatu yang ada hanya terdiri atas zat dan tenaga yang
terbentuk secara kebetulan dalam wujudnya yang sekarang.
- (b) Manusia tidak diciptakan oleh Allah yang berkepribadian, tetapi
adalah hasil suatu proses evolusi yang untung-untungan.
- (c) Paham ini menolak kepercayaan kepada Allah yang berkepribadian
dan tak terbatas serta menyangkal bahwa Alkitab adalah penyataan
yang diilham oleh Allah kepada umat manusia.
- (d) Ditegaskannya bahwa pengetahuan tidak ada terlepas dari penemuan
manusia dan bahwa nalar manusialah yang menentukan etika yang tepat
bagi masyarakat, dan dengan demikian menjadikan manusia sebagai
otoritas yang tertinggi.
- (e) Paham ini berusaha untuk mengubah atau memperbaiki perilaku
manusia melalui pendidikan, redistribusi ekonomi, psikologi modern
atau hikmat manusia.
- (f) Diajarkannya bahwa standar moral tidaklah mutlak, melainkan
nisbi, ditetapkan oleh apa yang membahagiakan orang, membuatnya
senang, atau dianggap baik untuk masyarakat sesuai dengan
tujuan-tujuan yang ditentukan oleh para pemimpinnya; nilai-nilai dan
moralitas alkitabiah ditolak.
- (g) Rasa nyaman-diri, kepuasan, dan kesenangan dianggapnya sebagai
keuntungan yang tertinggi dalam hidup.
- (h) Ditegaskannya bahwa manusia harus belajar untuk menanggulangi
kematian dan segala kesukaran dalam hidup tanpa percaya kepada atau
bergantung pada Allah.
- 2) Filsafat humanisme mulai dengan Iblis dan merupakan perwujudan
kebohongan Iblis bahwa manusia dapat menjadi seperti Allah
(Kej 3:5). Alkitab menyebut para penganut humanisme sebagai orang
yang telah "menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan
menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya ... " (Rom 1:25).
- 3) Semua pemimpin, pendeta, dan orang-tua Kristen harus berusaha
sekuat-kuatnya untuk melindungi anak-anak mereka dari indoktrinasi
humanisme dengan menyingkapkan kesalahannya serta menanam di dalam
mereka sikap penghinaan terhadap pengaruhnya yang merusak
(Rom 1:20-32; 2Kor 10:4-5; 2Tim 3:1-10; Yud 1:4-20;
lihat cat. --> 1Kor 1:20;
lihat cat. --> 2Pet 2:19).
[atau ref. 1Kor 1:20; 2Pet 2:19]
2 Full Life: DENGAN SUNAT KRISTUS.
Nas : Kol 2:11
Dalam PL sunat merupakan tanda bahwa seorang Israel mempunyai
hubungan perjanjian dengan Allah
(lihat cat. --> Kej 17:11).
[atau ref. Kej 17:11]
Sunat melambangkan pengeratan atau pemisahan dari dosa dan segala sesuatu
yang tidak suci di dalam dunia. Di bawah perjanjian PB, orang percaya telah
mengalami sunat yang rohani, yaitu "penanggalan akan tubuh (sifat) yang
berdosa." Ini suatu perbuatan rohani yang dengannya Kristus mengerat sifat
lama kita yang belum dilahirkan kembali yang penuh pendurhakaan terhadap
Allah serta memberikan hidup rohani atau hidup kebangkitan Kristus kepada
kita (ayat Kol 2:12-13); ini adalah sunat di dalam hati (Ul 10:16;
Ul 30:6; Yer 4:4; 9:26; Rom 2:29).
3 Full Life: SURAT HUTANG, YANG OLEH KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM.
Nas : Kol 2:14
Ini menunjuk kepada Taurat Musa, yaitu hukum-hukum yang menunjuk ke
perilaku yang benar tetapi tidak dapat memberi hidup dan kuasa untuk
menaati Allah (Gal 3:21). Perjanjian yang lama sebagai suatu jalan
menuju keselamatan telah dipakukan di salib (yaitu dihapuskan) dan Allah
mengadakan suatu perjanjian yang lebih baik melalui Kristus dan oleh
Roh-Nya (2Kor 3:6-9; Ibr 8:6-13; 10:16-17,29; 12:24;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
4 Full Life: MELUCUTI PEMERINTAH-PEMERINTAH DAN PENGUASA-PENGUASA.
Nas : Kol 2:15
Melalui kematian-Nya di salib, Kristus mengalahkan semua kekuatan
roh jahat dan kuasa setan di dunia (bd. Ef 6:12). Ia melucuti mereka
dari kekuasaannya untuk menahan orang-orang terbelenggu kepada kuasa
kejahatan menentang kehendak mereka (bd. Kol 1:3; Mat 12:29; Luk 10:18;
Luk 11:20-22; Ibr 2:14;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
Anak Tuhan ikut mengambil bagian dalam kemenangan-Nya. Kita tidak hanya
menang atas dunia dan pencobaan (1Yoh 4:4), tetapi kita juga memiliki
kuasa untuk memerangi kekuatan-kekuatan roh jahat
(lihat cat. --> Ef 6:12;
[atau ref. Ef 6:12]
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).